Snow White and the Huntsman (2012)
Durasi: 127 menit
IMDB Rating: 6.3
Snow White? Ya, dongeng anak-anak yang sangat terkenal itu. Siapa sih yang tidak tahu Snow White alias Putri Salju?
Walaupun sudah mendunia, para sineas film tidak bosan-bosan mengadaptasi cerita Snow White ke dalam bentuk film. Contohnya adalah Sydney White (2007), Mirror Mirror (2012), dan yang paling baru adalah Snow White and the Huntsman. Dilihat dari posternya, film yang disutradarai oleh Rupert Sanders ini mengusung tema yang lebih dark, tidak seperti film-film Snow White yang lain. Dan benar saja, Snow White di film ini jauh dari kesan manis seperti Snow White yang biasa.
Setelah ayahnya meninggal karena dibunuh oleh ibu tirinya Queen Ravenna (Charlize Theron), Snow White (Kristen Stewart) dikurung di menara istana sampai akhirnya berhasil kabur. Ravenna yang terobsesi dengan kecantikan, merasa tersaingi oleh kepolosan dan kemurnian Snow White, sehingga ia berencana untuk membunuhnya. Ia menyuruh Huntsman (Chris Hemsworth) untuk memburu Snow White.
Tetapi sepanjang film, saya tidak berhenti mengeluhkan ekspresi Kristen Stewart yang tidak berubah sejak membintangi Twilight Saga--datar. Entah kenapa saya gemas melihatnya. Bukan karena Stewart adalah aktris yang buruk, tetapi karena image Bella Swan masih menempel di dirinya ketika memerankan Snow White. Karakteristik Snow White yang berani dan tegarlah yang membuat Stewart terlihat cocok memerankannya, walaupun pasti masih ada aktris lain yang lebih cocok. Tapi di film ini, she's so pretty!
Pemain yang patut diacungi jempol adalah Charlize Theron. Saya terkesima dengan perannya sebagai ratu yang jahat, licik, tapi tetap menawan. Bisa dibilang bahwa Theron-lah yang membuat film ini hidup. Jangan lupakan Chris Hemsworth yang berperan sebagai Huntsman dan Sam Claflin sebagai William, teman sejak kecil Snow White, yang cukup membuat cewek-cewek histeris. Oh, dan tentu saja, para kurcaci! Diperankan oleh bintang-bintang seperti Ian McShane, Bob Hoskins, Johnny Harris, Eddie Marsan, Nick Frost, Toby Jones, Ray Winstone, dan Brian Gleeson, para kurcaci menjadi daya tarik tersendiri dari film ini. Akting mereka semua tidak kalah bagus, bisa menutupi kekurangan dari Stewart sendiri.
Film ini cukup menghibur saya yang tiga hari lagi akan menghadapi SNMPTN (doakan ya, teman-teman!). Sebenarnya alasan utama saya menonton film ini adalah si tampan Chris Hemsworth. Tetapi karena saya suka jalan cerita, efek, dan akting pemain lain, saya rela buka dompet untuk nonton yang kedua kalinya.
"Mirror, mirror, on the wall. Who is the fairest of them all?"
-Queen Ravenna
Trailer:
Komentar
Posting Komentar