Carrie (2013)


Sutradara: Kimberly Peirce
Durasi: 100 menit
IMDb rating: (currently at) 6.4

Film ini merupakan film yang paling saya tunggu-tunggu sejak diumumkan produksinya. Awalnya dijadwalkan tayang Maret 2013, tapi diundur jadi bulan Oktober (November di Indonesia). Diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Stephen King, Carrie memasang aktris Chloe Grace Moretz yang sedang naik daun sebagai bintang utamanya. Saya ngefans banget sama Chloe setelah nonton dia di The Amityville Horror, terus dia muncul di Kick-Ass, Let Me In, sampai Hugo. This girl rocks and super talented! Makanya, waktu tahu dia bakal meranin Carrie, saya excited banget karena peran itu pasti cocok buat dia.

Jauh, jauuuhhhhh sebelum adaptasi ini, ada beberapa adaptasi lain dari Carrie. Adaptasi pertama, dirilis dua tahun setelah novelnya terbit yaitu tahun 1976, disutradarai oleh Brian de Palma dan dibintangi Sissy Spacek. Lalu ada adaptasi untuk Broadway-nya yang keluar tahun 1988. Setelah itu, sekuel dari film Carrie pertama dirilis tahun 1999, tapi jadi box office bomb dan tidak diapresiasi sama sekali oleh para kritik. Tiga tahun kemudian, Carrie dibuat versi film televisinya yang seharusnya menjadi awal dari sebuah TV series, tapi tidak jadi diproduksi. Di antara semua adaptasi itu, saya baru nonton yang versi TV movie-nya, itu juga karena waktu itu kebetulan ada di TV. Saya tahu tentang Carrie sebelumnya, dan waktu nonton ini, saya kira ini adalah versi originalnya. Setelah browsing-browsing, ternyata bukan ._.


Anywaayyyy, mari kita kembali ke adaptasi Carrie yang terbaru ini. Dibilangnya sih ini remake-nya Carrie orginal, tapi tim produksinya ngotot kalau ini adalah hasil 're-imagining' novelnya. Saya nggak tau sih yang mana yang benar, karena saya belum baca novelnya. Intinya, tokoh utamanya adalah Carrie White (Moretz), seorang anak SMA yang pemalu, kuper, dan awkward, yang hidup bersama ibunya, Margaret White (Julianne Moore) yang super duper religius. Carrie mendapati dirinya memiliki kekuatan telekinesis. Tak disangka, kekuatannya menjadi mimpi buruk bagi semua orang di kota itu setelah dirinya di-bully habis-habisan di malam Prom sekolahnya.

Itu inti ceritanya. Sedikit cerita lagi deh, salah satu bully bernama Chris Hargensen (Portia Doubleday) berencana untuk membalas dendam ke Carrie karena membuatnya dilarang ikut Prom. Teman Chris, Sue Snell (Gabriella Wilde), merasa bersalah dengan apa yang mereka lakukan ke Carrie di awal film sehingga ia meminta kekasihnya, Tommy Ross (Ansel Elgort) untuk mengajak Carrie ke Prom. Nah, di malam Prom itu, sesuatu yang besar terjadi.


Dengan durasi 100 menit, saya rasa penceritaannya sudah cukup baik, walaupun masih banyak yang bolong sana-sini. Mungkin habis ini saya bakal nonton versi originalnya, bukan untuk membandingkan, tapi sebagai acuan karena habis nonton Carrie yang ini, rasanya ada yang nggak sreg gitu. Maap yak Tante Kimberly Peirce, tapi memang gitu kok...

Untuk akting sih, saya nggak meragukan Chloe. She's great as usual. Tapi masih terlalu cantik nggak sih buat jadi Carrie yang freak abis? Well, belum baca novelnya sih, jadi nggak tau seperti apa deskripsi Carrie yang dimaksud Stephen King. Yang patut diacungi jempol adalah Julianne Moore. Sakit, sakiiittt banget di film ini. Dia yang membuat Carrie jadi lebih 'sakit'. Asli. Perpaduan aktingnya dengan Chloe Moretz adalah hal terbaik di film ini.


Aktor-aktor pendukungnya juga nggak kalah bagus. Judy Greer yang berperan sebagai Miss Desjardin, 'guardian angel'-nya Carrie, juga Ansel Elgort si Tommy Ross yang dreamy, adalah favorit saya. Portia Doubleday sebagai Chris si bullier juga bagus sih, tapi terlalu dilebih-lebihkan banget jahatnya, macam sinetron Indonesia. Sumpah deh, lebay banget. Gabriella Wilde, Sue Snell yang cantik dan tinggi semampai, menurut saya kurang menonjol, walaupun bisa jadi penyegar mata buat cowok-cowok.

Sisanya? Lempeng-lempeng aja. Kurang heboh. I think I was waaayyy to excited to watch this movie. Jadi, pas nonton dengan ekspektasi lumayan tinggi dan ternyata hasilnya lempeng, hati saya jadi kebanting gitu. Saya nggak bilang film ini jelek, hanya kurang sesuatu sedikit. Silakan coba Anda tonton sendiri, mungkin pikiran kita beda (pasti beda lah, kita kan manusia). Oh iya, film ini memang horor sih, tapi bukan horor setan kok. Banyak yang ketipu sama poster filmnya yang memasang wajah close up Chloe Moretz yang berdarah-darah. By the way, enjoy it! And let's watch the original Carrie first hehe

"There are people out there like me who can do what I can do."
- Carrie White

Trailer:


Komentar

Postingan Populer