Thor: The Dark World (2013)


Sutradara: Alan Taylor
Durasi: 120 menit
IMDb rating: (currently at) 8.0

Wow, Indonesia dapat jadwal rilis Thor: The Dark World seminggu lebih dulu daripada di US sono. Sebagai fans film-film Marvel (I can't say that I'm also the big fan of Marvel comic books, because honestly I've never read them), tentu saya excited setengah mampus buat nonton film ini.

Thor: The Dark World adalah film ke delapan dari Marvel Cinematic Universe, film kedua dari MCU: Phase Two, dan sekuel dari film ke empat MCU a.k.a Thor. Aduh itu apaan sih, itu maksudnya apaaaa? Oke, pembahasan singkat tentang MCU yaa.

Marvel Cinematic Universe adalah sebutan dari franchise film Marvel yang mengambil latar fiksi yang sama. Tapi, nggak semua film Marvel masuk ke MCU ini. Phase One terdiri dari: Iron Man, The Incredible Hulk, Iron Man 2, Thor, Captain America: The First Avenger, dan The Avengers. Sedangkan Phase Two terdiri dari: Iron Man 3, Thor: The Dark World, Captain America: The Winter Soldier, Guardians of the Galaxy, dan The Avengers: Age of Ultron. Setiap "phase" pada MCU Insya Allah akan ditutup dengan film di mana semua superhero-nya bersatu, The Avengers. Phase Three pun sedang direncanakan, yang akan diawali dengan film Ant-Man.

Nah, sudah mengerti? Kalau nggak ngerti buka wikipedia aja ya. But beware of spoiler.

Setelah event di The Avengers, Loki (Tom Hiddleston) akhirnya dimasukkan ke penjara Asgard atas perintah Odin (Anthony Hopkins). Sementara itu, Thor (Chris Hemsworth) mempunyai tanggung jawab untuk meredamkan dunia-dunia di Nine Realms agar bisa berdamai. Thor akhirnya bertemu kembali dengan Jane Foster (Natalie Portman) setelah Jane terhisap ke dunia lain dan mendapati sebuah elemen asing di tubuhnya. Tak disangka, elemen yang bernama Aether itu merupakan incaran musuh Dark Elves yang dipimpin oleh Malekith (Christopher Eccleston) yang pernah dikalahkan oleh ayah Odin, Bor. Selain harus melindungi Jane, Thor juga harus melindungi Nine Realms termasuk Asgard dari kehancuran, meskipun ia harus mengorbankan apapun.



Dilihat dari premise-nya, The Dark World ini memang lebih complicated dibanding film pertamanya. Selain itu, porsi Asgard dan Nine Realms lebih mendominasi -- and I love it! Di Thor, Asgard-nya kurang dieksploitasi, makanya saya puas banget waktu nonton The Dark World. Selain dunia-dunia lain, tentu film ini juga mengambil latar di bumi. Lupakan New York, bosen kan liat film superhero menghancurkan kota-kota di Amerika melulu? Nah, di film ini kita bisa menikmati London, Inggris. Asyiiik, kotanya Sherlock Holmes, haha.

Untuk jajaran aktingnya, tidak perlu diragukan lagi. Hemsworth dan Hiddleston, hot duo yang tak henti-hentinya bikin saya gigit tas, terharu, nyengir, heboh sendiri, dan gemes. Chris, your abs distracted me, really. And Tom... ya ampun, bang, makin ganteng aja! Semalam saya sempat nonton Thor, dan di film itu Loki-nya masih cool, diam, dan imut-imut minta dicium. Setelah jadi main villain di The Avengers, Loki jadi makin nyebelin, senyumnya makin misterius, dan tentunya tambah ganteng minta dicium juga. Itu dia pengembangan karakter Loki. Anyway, di film ini, kita bisa ngerasain perasaan Loki yang sebenarnya terhadap "keluarga"-nya di Asgard. Kasian deh, pengen meluuukkkkk :(


Natalie Portman, of course, she's great! Makin cantik, dan perannya juga makin berperan. Waktu dia pakai baju Asgard itu loh uugghhhhh cantik banget! Jaimie Alexander, si Lady Sif, juga nggak kalah cantik. Edan nih aktor-aktris di Thor -- yang cowok ganteng, yang cewek cantik. Zachary Levi menggantikan Josh Dallas sebagai Fandral. Padahal saya pengen banget lihat si Prince Charming-nya Once Upon a Time buat beraksi lagi. But it's okay. Ternyata Levi memang pilihan pertama pihak studio, tapi karena jadwalnya bentrok, akhirnya peran itu jatuh ke Dallas. Eh, sekarang malah gantian, and finally the studio got their wanted Fandral :) (Btw, nyadar gak sih kalo Zachary Levi mirip sama Jimmy Fallon? Wkwk :p)

What about the music score? Di Thor, yang meng-handle bagian musik adalah Patrick Doyle. Keren banget. Suasana Asgard-nya dapet banget karena musiknya sangat mendukung. Tapi, di film ini, posisinya digantikan oleh Brian Tyler, yang juga merupakan sosok dibalik kerennya musik Iron Man 3. Saya excited banget begitu tau Tyler yang gantiin Doyle, tapi... kok saya jadi kangen Doyle? Tidak, musik Tyler nggak jelek -- bagus banget malah! -- tapi ada yang nggak sreg gitu ya. Kayaknya nggak "Thor" banget. Nggak kayak Doyle, ciri khas "Thor"-nya kurang kelihatan, malah jadi kayak score-nya film superhero biasa. By the way, I still love it. Good job, Mr. Tyler!


Oh iya. Nonton Thor: The Dark World siap-siap buat ketawa dan terharu ya. Salah satu highlights film ini adalah saat (SPOILER! Tonton sendiri yaa haha) muncul selama beberapa detik dan itu bikin saya ketawa -- selain karena memang lucu dan it's really unpredictable! Di film ini memang banyak adegan-adegan kocak dan unpredictable yang akan membuat kita nggak mau filmnya berakhir.

Dan, seperti biasa... Ini adalah film Marvel -- jangan coba-coba keluar sebelum credits-nya benar-benar habis, karena ada adegan tambahan. Tadi saya sempat nonton post-credit scene yang pertama, tapi setelah itu layar bioskopnya dimatikan dengan tidak manusiawi oleh petugasnya. Apa mungkin karena yang tersisa di bioskop cuma 2 orang (saya dan teman saya)? Damn it. Rasanya pengen tak lempar Mjolnir! *be right back, gonna tell brother Thor to beat that guy up with his hammer*

"If we do nothing, they will destroy us!"
- Thor


Trailer:


Komentar

Postingan Populer